Minggu, 29 April 2018

SEJARAH DESA DAN CERITA DESAWATUAGUNG BUNGAH GRESIK


SEJARAH  DESA  DAN CERITA DESA WATUAGUNG
 BUNGAH GRESIK

Ikhwal terjadinya pulau mengare diyakini adalah sebuah ular jelmaan dari pangeran Solo melamar putri Melirang, ketika dalam perjalanan pangeran Solo dipesan oleh ibunya dilarang tidur dalam perjalanannya, akan tetapi dia tertidur dalam perjalanannya melamar putri melirang, dan ketika terbangun ia kebingunan dan terapungdi lautan luas dekat pulau Madura, pangeran Solo tidak akan kembali dengan tangan hampa, singkat cerita pangeran Solo menjelma menjadi ular besar dan membentuk daratan yang sangat luas, Ainun Najib ahli sejarah dalam babat pulau mengare juga menuturkan bahwa pulau mengare yang membentang luas ini adalah jelmaan dari pangeran Solo yang melamar putri Melirang. Dari rangkaian cerita ini terbentuklah pulau Mengare dan terbagi dalam tiga desa yaitu Watu Agung, Tajung Widoro dan Kramat.

Desa Watuagung adalah salah satu cerita dari jelmaan Pangeran Solo, Mascot (jimat) Watuagung berasal dari bahasa jawa watu berarti batu dan agung berarti besar artinya batu besar. Sekarang sisa-sisa peninggalan batunya masih ada tepatnya di belakang balai desa.
Ainun Najib menuturkan bahwa sebelum Islam datang tempat ini sering digunakan sebagai tempat pemujaan, karena dipercaya mempenyai kekuatan mistik yang luar biasa, batu agung semakin mendarah daging di lingkungan penduduk setempat dan masyarakat sekitar. Disebelah batu tersebut didirikan padepokan guna tempat pemujaan, dan ditempat itulah banyak berkumpul masyarakat, dan dengan berkumpulnya masyarakat disitu pulalah nama watuagung dijadikan dan disepakati menjadi nama desa. Padepokan tersebut dengan berkembangnya waktu sekarang menjadi balai desa Watuagung.

Ainun juga menuturkan bahwa Islam pertama kali masuk pulau Mengare melalui pelabuhan Jara Tagung Desa Watuagung, akan tetapi versi lain mengatakan Islam pertama kali masuk di daerah Leran, setelah masuknya Islam kepercayaan masyarakat pada batu agung semakin memudar dan berganti dengan kepercayaan agama Islam. Maka Batu Agung sekarang hanya tinggal sebuah cerita.

Pemerintahan desa Watuagung pertama kali dipegang oleh bapak Noor Hasan, , dia memerintah di jaman penjajahan Belanda, dijaman penjajahan Jepang Watuagung diperintah oleh Bapak Askor, Jaman Kemerdekaan diperintah oleh Bapak Aslikhin, Majid, Zainul Mu’allimin dan digantikan bapak Ali Hasan pada periode ini.,sekarang Desa Watuagung masuk dalam pemerintahan kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.


Lelakon tokoh asal Pulau Mengare melahirkan cerita menarik. Keunikan, keajaiban, dan kearifan lokal setempat terangkai menjadi sebuah kisah. Hingga kini, cerita-cerita leluhur itu masih membekas dalam ingatan masyarakat setempat.
Salah satu cerita yang masih hidup ialah asal-usul Desa Watuagung, Pulau Mengare. Ada sebuah batu besar dan bersejarah di belakang balai desa setempat. Sekretaris Desa (Sekdes) Watuagung Khuluk mengisahkan, masyarakat setempat meyakini batu besar itu merupakan cikal bakal desa. Kisah tanah Mengare tersebut juga terekam dalam buku Sang Gresik Bercerita karya Yayasan Mata Seger.
Alkisah, cerita Khuluk, legenda Watuagung berawal saat seorang petinggi kerajaan bernama Pangeran Solo kesengsem pada kecantikan Putri Melirang. Dia merupakan salah seorang putri raja. Pangeran Solo ingin menikahinya dan memboyong sang pujaan hati.
”Pangeran lantas meminta izin kepada ibunya,” kata Khuluk. Setelah sowan, sang pangeran mendapat restu dari ibunya. Sebagai bekal perjalanan, dia mendapat pesan khusus. Pangeran didoakan, tapi dipesani untuk tak tidur selama perjalanan.
Namanya sudah jatuh cinta, pangeran menyanggupi. Dia lantas mempersiapkan perahu. Senjata andalannya, besi tawar, diikutsertakan. Dua pengawal sakti menemani. Mereka mengarungi Bengawan Solo yang dulu bernama Bengawan Lawas.
Setelah melewati perjalanan sungai yang melelahkan, pangeran akhirnya bertemu dengan Putri Melirang. Lelaki gagah itu menyampaikan unek-uneknya. Pangeran memberanikan diri. Meski, dia tahu sudah banyak laki-laki yang ditolak sang putri. 
Apa yang terjadi? Kepala pangeran pecah serasa ditembak panah. Putri juga menolak cintanya. Gadis ayu itu lari menghindar. Memilih menghilang. ’’Pangeran terus mengejar,’’ sambung Khuluk. Untuk mencari putri yang cantik jelita itu, pangeran mengubah wujudnya menjadi ular besar. Tujuannya, bisa cepat menemukan pujaannya. Namun, jejak Putri Melirang benar-benar hilang.
Ular jelmaan pangeran lantas sampai di Laut Jawa, lebih tepatnya di dekat Madura. Pangeran yang tengah kebingungan merasa lelah. Tak terasa, dia tertidur.
Setelah bangun, Pangeran Solo berniat mencari putri lagi. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil. Karena frustrasi, dia memilih bertapa dan melingkarkan badannya selama bertahun-tahun. Konon katanya, lokasinya di dekat Pulau Madura.
’’Badan ular, kepala, dan ekornya mengeras menjadi daratan. Itu yang disebut Mengare,’’ papar Khuluk. Kepala ular diyakini berada di Desa Watuagung. Badannya di Tanjungwedoro dan ekornya di Kramat. Tiga desa tersebut sama-sama berada di Mengare.

Ular jelmaan pangeran dipercaya memberikan kemakmuran. Kini, masyarakat Pulau Mengare yang dipisahkan Bengawan Solo hidup makmur dengan hasil pertanian dan perikanan. 


SEJARAH PEMERINTAHAN DESA WATUAGUNG
                          BUNGAH GRESIK

Dengan luas wilayah 398.000 Ha,watuagung adalah wilayah yang berdekatan/berbatasan  langsung dan bahkan mempunyai kesamaan cerita dan satu rumpun dengan desa keramat dan tajung widoro sejarah pemerintahan dari desa watuagung adalah sejarah berdirinya kerajaan majapahit dan di bawah pemerintahan kewedanan sedayu di pimpin seorang bayan sampai kepala desa yang terdiri dari 4 dusun yaitu:

1. Dusun mentani I
2. Dusun mentani II
3. Dusun watuagung
4. Dusun sidorejo

         Dari berdirinya sampai sekaranng desa watuagung telah mengalami beberapa pergantian kepala desa/petinggi adapun nama-nama yang dapat kami tulis yaitu:

           1. Nor khasan                 (almarhum)   = . .. . / . . .
           2. Aslikhin                       (almarhum)   = .  .  ./ . . .
           3. Abdul majid                 (almarhum)   = . .   / 1991
           4. Zainul muallimin                               =1991/2007
           5. Ali hasan                                          =2007 - 2018  s/d Sekarang




SEJARAH PEMERINTAHAN DESA WATUAGUNG
   
        Pembangunan di desa watuagung dapat kami catat pembangunannya dalam beberapa era kepemimpinan para kepalah desa yang masing-masing memiliki hal-hal yang menonjol sebagai mana yang tertulis di dalam dukumen desa watuagung di antaranya :
     a. Masa kepemimpinan abdul majid
     1. Pengerasan jalan raya mengare sembayat pada tahun 1977
     2. Pembangunan jembatan di tiap-tiap ruas jalan kali pada tahun 1972
     3. Sekolah rakyat dan pembagunan pasar pertama kali pada tahun 1970
     4. Pembangunan gedung M.I (madrasah ibtidaiyah) pertama kali di pulau mengare 
         pada tahun 1965

Masa kepemimpinan zainul muallimin (1991-2007)

1. Pengaspalan jalan raya dusun sidorejo, watuagung, mentani I dan mentani II pada
    tahun 1994
2. Pengaspalan dusun mentani g perbatasan di desa keramat pada tahun 1995
3. Saluran air atau got pada tahun 1991
4. Pembangunan gedung pelabuhan pada tahun 1994
5. Pembangunan jalan poros sembayat mengare dari tahun 2000 sampai 2007,dalam
    bentuk pavingisasi
6. Pavingisasi gang dusun mentani I, gang mentani II, gang dusun sidorejo dan
    watuagung, dari tahun 2000/2007
7. Pavingisasi jalan poros tajung widoro dan keramat pada tahun 2006/2007
8. Perbaikan balai desa tahun 2006
9. Pembangunan T.P.I. (tempat pelelangan ikan) pada tahun 2006

Masa kepemimpinan ali hasan .S.pd M.Pd.I (2007)

1. Pavingisasi gang mentani II, sidorejo, jalan poros desa keramat (tahun 2007)
2. Pembangunan tempat kesehatan (polindes), PNPM-PPK (tahun 2007)
3. Bantuan dana (J.PS) dalam bentuk sarana Prasarana jalan (tahun 2007)






PENINGGALAN-PENINGGALAN BERSEJARAH DI DESA WATUAGUNG

1. MAKAM MBAH JARAK TAGUNG.
    Bertempat di perbatasan desa keramat dialah yang telah menyebarkan agama islam   
    pertama kali di watuagung. Dan bahkan ada yang mengatakan bahwa islam pertama
    kali masuk di gresik adalah di desa watuagung mengare yaitu di pelabuhan jarak
    tagung dan itu sendiri di babat giri nama dari mengare dan jarak tagung begitu kental 
    sekali.

2. MAKAM MBAH MALIK IBRAHIM
    Bertempat di mentani 2.RT 06.RW 02, ini adalah salah  satu cerita yang menarik ,  
    menurut cerita masyarakat pada waktu itu ada sekumpulan   wali dan bangsa halus
    membangun sebuah masjid di tempat ini dan harus selesai dalam  satu malam ,
    walhasil separuh jadi dan hampir selesai akan tetapi ada salah satu bangsa manusia
    yang memukul tempe (bahasa jawa) di sangka sudah subuh, singkat cerita masjid itu
    akhirnya setengah jadi dan roboh rata dengan tanah, bahkan daerah itu kena  kutukan
    yaitu orang jualan nasih tak akan bisa kaya itu berlaku sampai sekarang adapun
    peninggalan-peninggalannya sampai sekarang adalah :
    Sumur yang membekas kaki (sumur tiban)

3. MAKAM MBAH WAGIO
    Bertempat di desa sidoarjo RT 13 .RW 4

4. TEMPAT PRASMANAN PENINGGALAN BELANDA
    Bertempat di sumur , A.7 (tujuh)  Mentani RT 2 RW 1 , dulu tempat ini adalah tempat
    makan para tentara belanda .

5. WATU CELENG
    Bertempat di dusun sidorjo RT 13 RW 04

6. WATUAGUNG (watu genuk)
    Bertempat di dusun watuagung RT 08 RW 03 .(mascot dari desa watuagung)

Penutup : mohon maaf bila ada kekurangan dalam hal penulisan, kelalaian adalah sifat 
                   manusia dan akhirnya kesempurnaan adalah milik allah SWT, 

2.Daftar pustaka.
  
   1. Buku babat giri.
   2. Buku babat mengare dan watuagung.
   3. Bapak ainun najib (nara sumber).
   4. Mbah nardi ( nara sumber).
   5. Cerita-cerita masyarakat.
   6. Peninggalan-peniggalan sejarah-sejarah yang ada


MOHON MASUKAN SARAN DAN KRITIKYA  085231274172





1 komentar:

  1. Casino Roll: Overview, Bonuses, Payouts & Free Spins
    Casino 다 파벳 모바일 Roll is an online gambling platform that offers bet365 kor a wide range of games from video poker to video games. 라이브스코어사이트 Its theme is 온라인 슬롯 사이트 fun mgm바카라작업 and simple, though.

    BalasHapus

sejarah desa dan cerita desa sekec bungah

PROFIL DESA WATUAGUN BUNGAH GRESIK

 PROFIL DESA WATUAGUNG  BUNGAH GRESIK II.     VISI DAN MISI 2.1.     Visi Mewujudkan kesejahtraan sosial Ekonomi Masyarakat B...